Selamat Datang di Blog Saya

Senin, 24 November 2008

SUARA HAPE


Tam taram...aku yakin kalian pasti telah mengenalku karena aku sudah tak asing lagi di dunia nyata. Namaku Handphone, tepatnya STOCKIA 6030 (ho ho..bukan promosi lho, red).

Aku telah di jual oleh manusia ,tepatnya majikanku. Yah, karena ia yang merawatku jadi aku terbiasa menyebutnya begitu. Aku dijual karena majikanku sudah tak mempunyai apa-apa lagi untuk membiayai SPP anak-anaknya mengingat bahwa dia baru saja jadi korban PHK di perusahaan tempat dia bekerja. Semula aku sangat terpukul karena aku akan kehilangan majikan terbaikku ini. Bukan karna unsur apa-apa, tapi karna majikanku ini telah merawatku dengan sangat baik dan aku tak pernah di telantarkannya. Majikanku juga selalu memakaiku untuk hal-hal yang bermanfaat. Walaupun asupan pulsa dalam tubuhku tidak sering diisi, tapi aku bersyukur memiliki majikan seperti dia. Aku berharap, setelah aku dijual, aku akan mendapat majikan sebaik dia. Fiuhh..sudah tiga hari aku dipajang dalam etalase sebuah toko ponsel, tapi tak satupun manusia yang berminat untuk membeliku. Mungkin karena bentukku yang memang sudah out of date sehingga aku kalah saing dgn teman-temanku yang keluaran terbaru. Tak sedikit diantara manusia yang meremehkan keadaanku, padahal aku memiliki organ tubuh yang di rancang lebih kuat daripada teman-temanku yang mahal dan merupakan keluaran terbaru. Perbedaannya hanya terletak pada lebih lengkapnya fasilitas yg di miliki mereka. Kalau aq hanya memiliki aplikasi radio, modem internet, kalkulator, jam alarm. Mereka telah di lengkapi dgn tv video, MP3, 3G, serta kamera. Aku tetap bersabar,menunggu dan menunggu hingga akhirnya aku di beli oleh seorang pemuda berumur 20an. Semula dia sempat ragu karena dia menganggap harga jualku tak layak dgn tampangku yang pas-pasan, tetapi karna ia tak punya pilihan lain, akhirnya iapun membeliku. "mudah2 an majikanku ini merawatku baik2",ucapku. Petang sesampainya di rumah, majikanku langsung bergegas mandi. Tanpa fikir panjang, dia langsung melemparkanku ke atas meja di kamarnya. "aduh...sakit..belum apaan aku sudah di lempar begini..sungguh majikan yang tega..",rutukku. Setelah selesai mandi, lalu ia berpakaian dgn rapinya. "wah..majikanku rapi benar malam ini..sepertinya dia mau jalan-jalan", fikirku. Ternyata dugaanku tepat. Setelah berpakaian, ia sempatkan diri untuk memakaiku. Aku memperhatikan tiap huruf yg dia tekan dari tiap sms2 nya. Isi smsnya, "say..aku kangen ama km". Trus ada juga "say..kita jadi kan malam ini..aku uda siap niech", dan ada pula yang isinya, "say...aku sayang..banget sama qm..emmuach". "wah..ternyata majikanku ini ga lebih dari seorang playboy yang suka mainin cewe..hiks..hiks..hiks..aku di gunakan untuk hal yang ga baik.."ratapku. Setelah ngapelin cewe cewenya, majikanku langsung pergi tidur tanpa pedulikan aku. Sekarang sudah menunjukkan pukul 00.30 pagi. Aku merasa tiba-tiba tubuhku lelah sekali. Energiku makin melemah."ough..tubuhku drop..". Tapi keluhanku sia-sia karna manusia memang tak bisa mendengar ucapanku. Majikanku ini tidak men charge bateraiku sebelum tidur. "Ya Allah..kenapa majikanku menelantarkanku seperti ini..apa salahku padanya,"ratapku. Aku tetap bersabar. Keesokan harinya, sepertinya majikanku ada kuliah siang ini, tetapi lagi-lagi dia bukannya kuliah,tetapi malah bertandang ke kost temannya yang notabene sama-sama bolos juga seperti majikanku. Di kos, mereka mengobrol banyak hal, tapi semua omongannya tak ada yg bermutu. Ketika itu temannya mengambilku, sambil menekan nekan sesuatu. Ternyata dia menambahkan fasilitas baru di diriku. Opera mini namanya. Dia mengajarkan majikanku petunjuk2 memakainya, beberapa saat setelah itu dia memakaiku. Sudah ku duga, lagi2 dy memanfaatkanku untk hal yang tdk baik. Aplikasiku di pakai untk mengakses situs dewasa. Dia melihat berbagai macam gambar porno. "Ya Allah..lg2 aku di pakai untk maksiat..lebih baik aku mati,"rintihku. Sampai suatu ketika, saat majikanku mengajak kencan salah satu teman cewenya, tiba-tiba ada manusia yg merenggut diriku..copet,ya itulah sebutanx. Majikanku mengejar pencopet yang mengejarku, tapi copet itu memang lihai dan ia telah jauh berlari.
Kini aku kembali ke etalase toko ponsel yang sama untuk di jual. "alhamdulillah..akhirnya aku lepas dari majikanku itu.mudah2 an aku mendpt majikan yg lebih baik",doaku

0 komentar: